Contoh Deskripsi Diri

Nama                 : Maria Husnun Nisa, S.Sos  

NIK                   : 908

Perguruan Tinggi/Kopertis     : Universitas Muhammadiyah Surakarta/Kopertis Wilayah VI

Bagian I (Keahlian)

A.    Pengembangan Kompetensi

Beberapa hal yang pernah saya lakukan dalam mengembangkan keahlian ini adalah saya pernah terlibat dalam tim perumus proposal TPSDP tahun 2001 dan 2005, dan saya juga ditunjuk sebagai PIC (Person in Charge) program Pendidikan Pemakai pada proposal TPSDP tahun 2003. Selain itu saya juga terlibat dalam pembuatan proposal dana hibah TIK Inherent yang diselenggarakan oleh Dikti. Walaupun pada akhirnya kami gagal memperoleh dana tersebut, namun pengalaman dalam penyusunan dan masukan-masukan dari reviewer merukan pengalaman yang sangat berharga bagi saya untuk mengembangkan perpustakaan UMS ke depannya.
Saya juga pernah beberapa kali menjadi pemateri dalam pelatihan-pelatihan perpustakaan di antaranya adalah pelatihan yang diadakan di pondok Hj. Nuriyah Shobron UMS dan pelatihan yang diadakan oleh perpustakaan UMS sendiri yang melatih petugas-petugas perpustakaan di fakultas, yang membuat saya merasa bangga dalam pelatihan tersebut adalah di antara peserta ada beberapa orang dosen yang sudah S2. Selain itu sejak 2002 saya juga berulang kali  menjadi pemateri pada pendidikan pemakai bagi mahasiswa baru. Untuk meningkatkan potensi diri dan melihat dunia luar saya juga mengikuti beberapa seminar dan pelatihan-pelatihan baik yang diselenggarakan di dalam UMS ataupun di luar UMS. Pengalaman paling mengesankan adalah ketika saya menjadi sekretaris acara Talk Show “Menulis Semudah Ngobrol” acara ini merupakan acara pertama perpustakaan UMS yang melibatkan peserta dari luar, dan alhamdulillah acara ini berhasil dan berjalan dengan lancar. Pengembangan pendidikan secara formal sebetulnya sudah ingin saya jalani sejak lama, namun kesempatan itu baru ada pada pertengahan 2008 dan sayang pada saat itu di program pasca Sarjana Manajemen Informasi dan Perpustakaan UGM sudah ditutup. Akhirnya saya mencoba mendaftar lewat internet di Lougborouh University Inggris. Alhamdulillah akhirnya saya mendapatkan offer untuk tahun 2010/2011.

B.    Peningkatan Pelayanan Perpustakaan

Sejak saya masuk tahun 2001, hal pertama yang menjadi sorotan saya adalah belum adanya otomasi perpustakaan secara menyeluruh. Pada saat itu yang baru otomasi hanya proses pengolahan buku dan katalog. Untuk meningkatkan layanan kepada pengguna ini tentunya dibutuhkan layanan pengguna yang terotomasi, alhamdulillah akhirnya setelah melalui tahap penjajakan terhadap berbagai software akhirnya pada tahun 2004 layanan pengguna secara otomasi bisa terlaksana. Begitu banyaknya karya ilmiah yang tidak dilayankan mengundang saya untuk memikirkan dan mengusulkan perlu adanya digital library yang dimulai dengan proses digitalisasi karya ilmiah terutama skripsi. Dan akhirnya setelah perpustakaan UMS mendapatkan dana PMP (Peningkatan Mutu Pembelajaran) dari Dikti, mulai tahun 2006 karya ilmiah tersebut diupload supaya dapat diacces pengguna dengan mudah secara online. Selain karya ilmiah sekarang pengguna juga dapat mengaccess katalog buku dan jurnal-jurnal yang dilanggan perpustakaan UMS secara online lewat http://library.ums.ac.id. Di samping hal-hal tersebut saya juga pernah mengusulkan program stok opname untuk menyamakan keberadaaan  buku di rak dengan di katalog dan program weading terhadap buku-buku yang sudah tidak dipakai lagi. Program stok opname ini sudah dilaksanakan bersamaan dengan program security gate pada awal tahun 2008.

C.    Peningkatan Pengelolaan Bahan Pustaka

Pada akhir tahun 2001, bersama dengan teman-teman pustakawan lainnya saya pernah merumuskan katalogisasi buku di perpustakaan UMS, supaya siapa pun petugas di pengolahan bisa mengentri data dengan petunjuk dan persepsi yang sama. Jumlah koleksi yang dari hari ke hari semakin meningkat menyebabkan sering bermasalahnya program otomasi yang dipakai menuntut saya untuk mengusulkan mengganti software dengan software yang mampu menyimpan data dalam jumlah yang banyak dan yang sesuai standar yang memungkinkan setiap data yang dibutuhkan dapat dientri dan ditelusur dengan mudah baik oleh pengguna ataupun petugas. Akhirnya setelah mengalami 2 kali pergantian software, pada awal tahun 2008 digunakan software KOHA yang berstandar internasional dan mampu menyimpan data dalam jumlah yang banyak. Selain untuk mengentri buku software ini juga digunakan untuk mengentri koleksi periodikal, dan sekarang juga sedang saya usulkan supaya koleksi audio visual bisa dientri di software ini.

Bagian II (Perilaku)

D.    Etos Kerja (Semangat, Target Kerja, Deskripsi, Ketangguhan)

Dalam hal semangat, setiap pagi ketika masuk kantor saya selalu bersemangat dan menargetkan hari ini saya harus menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu. Bahkan saya selalu tertantang danlebih bersemangat lagi jikalau pekerjaan yang harus saya kerjakan dikejar deadline, hal ini terjadi ketika harus menyelesaikan proposal tpsdp ataupun harus menyelesaikan pengolahan buku-buku yang harus siap tayang ketika dies natalis UMS atau pun ketika proses stok opname yang harus selesai dalam jangka waktu 2 minggu. Kerja cepat tentunya dengan ketelitian dan ketepatan yang selalu saya jaga.

E.    Integritas Diri (Kejujuran, Keteguhan pada prinsip, Konsentrasi, Tanggungjawab dan Keteladanan)

Ikhlas dalam bekerja merupakan prinsip saya, karena hanya dengan ikhlas lah pekerjaan menjadi sangat mudah dan ringan untuk dijalankan, dengan ikhlas pula saya bisa bertanggung jawab dalam menjalankan tugas-tugas di perpustakaan UMS. Dan saya juga selalu berusaha untuk menjadi teladan bagi teman-teman di kantor tentunya dengan segala kekurangan yang saya miliki, bahkan ada seorang teman yang menyebutkan kalau saya ini orangnya hampir mendekati sempurna. Kejujuran bagi sya tetap nomor 1, karena hanya dengan kejujuran inilah kepercayaan dari pimpinan, teman dan pengguna itu terwujud.

F.    Keterbukaan terhadap kritik, saran dan pendapat orang lain

Terus terang saya adalah orang yang senang mengkritik, oleh karena itu saya juga sangat senang untuk dikritik, walaupun terkadang kritikan tersebut menyakitkan. Karena hanya dengan kritik dan sran dari orang lain saya menjadi tahu kekurangan-kekurang yang saya miliki dengan begitu saya akan instropeksi dan memperbaiki diri menjadi lebih baik. Dan dengan menghargai pendapat orang lain maka pendapat saya pun akan dihargai.

G.    Peran Sosial (Kemampuan Kerjasama, Komunikasi)

Sepengetahuan saya selama ini saya mampu bekerjasama dan berkomunikasi dengan baik dan lancar dengan teman-teman, pimpinan ataupun mahasiswa atau pengguna yang saya layani. Dalam menjalankan tugas sehari-hari saya senang kalau adanya saling percaya dan bahu membahu dalam sesama anggota tim, dan saya juga berusaha meminimalisir konflik dengan teman ataupun pimpinan dan juga pengguna.

H.    Kreativitas dan Inovasi

Kreativitas dan inovasi senantiasa saya lakukan dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai pustakawan, setiap saat saya mengevaluasi sistem yang sudah berjalan dan selalu mengusulkan hal yang dinilai akan memudahkan pengguna dan petugas perpustakaan